SERDOS? Apa ya.. Hehe. Iyap.. Sertifikasi
dosen. Apa sih yang terlintas dibenak bapak/ibu tentang SERDOS? Biar saya yang
tebak, kesejahteraan bener? Pasti bener.. J siapa sih yang ga mau
dikasih gaji diluar gaji pokok. Baik, saya adalah salah satu peserta
sertifikasi dosen sesi 1 tahun 2018. Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti
SERDOS dan alhamdulillah saya lulus. Dengan beragam isu yang menyatakan
susahnya untuk tembus serdos, bahkan ada yang sudah 7 kali tes namun tidak
lulus. Kenapa gitu ya? Dari berbagai informasi yang saya dapat, Permasalahan
yang sering terjadi adalah nilai TOEP dan TKDA yang tidak mencukupi sehingga
sulit mencapai angka minimal penilaian persepsional, kesalahan dalam mengisi DD
(Deskripsi Diri), kesalahan dalam komponen penilaian Persepsional, bahkan
banyak sekali problema yang dapat menyebabkan Bapak/Ibu tidak lulus serdos.
Namun sekarang kita bukan akan membahas masalah, namun saya ingin sharing
pengalaman yang sudah saya lakukan, dan semoga bisa menjadi referensi kiat-kiat
bapak ibu untuk tembus SERDOS pada sesi dan tahun berikutnya J amin ya Rabb.
Oke baik, kita mulai kupas tuntas ya, siap
bapak/ibu?? Siapin kopi dan snack biar makin jooos hehehe :D
Bagaimana
sistem perjalanan SERDOS?
Ini saya ambil perjalanan serdos 2018, belum
tau gimana ditahun selanjutnya, semestinya harus sama. Bapak bisa memulai
melakukan pengisian portofolio (D4) atau disebut sebagai Calon DYS, setelah
data D3 divalidasi. Setalah data D4 bapak lulus, maka bapak ibu akan berhadapan
lagi dengan data D5. Tidak sedikit para dosen juga gugur di tahap D4. Kita akan
kupas tuntas sedetil-detilnya tentang ngapain ajasih di D4 dan D5.
Siapa
saja sih pihak-pihak yang berkaitan dengan SERDOS?
Pada dasarnya ketika kita mengikuti serdos, kita itu seperti
membentuk suatu “komunitas kecil” yang ingin menyukseskan suatu acara. Dalam SERDOS,
pihak-pihak yang terkait secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:
1)
Direktorat
Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti,
2)
PUSDATIN
sebagai pengelola PD-DIKTI,
3)
Perguruan
Tinggi Pengusul (PTU): PTN, Kopertis, PTS,
4)
Perguruan
Tinggi Penyelenggara Serdos (PTPS),
5)
Panitia
Serdos (PSD): PTN, Kopertis, PTS,
6)
Dosen
yang disertifikasi (DYS)
7)
Penilai
Persepsional (PP): Atasan, Sejawat, Mahasiswa, dan Calon DYS,
8)
Asesor
(ASR): Penilai Deskripsi Diri, dan
9)
Tim Serdos Ditjen Sumberdaya Iptek dan Dikti
Kalo diperhatikan poin 6 itu adalah
bapak/ibu, dan poin 7 adalah “komunitas kecil” yang akan bapak ibu buat nanti.
Harus jujur ya.. tidak boleh bohong, karena bohong itu berdosa hehe..
Bagaimana bisa mendapatkan akun login DYS?
Nanti Akun DYS dan PP dapat
diperoleh melalui PTU setelah ditetapkannya D4, Akun bersifat case sensitive,
tidak boleh dishare. Semua
kegiatan akun di sistem serdos terekam dalam log. Akun DYS
bersifat private, TIDAK DIPERKENANKAN MEMBERITAHUKAN AKUN ke pihak lain
dengan alasan apapun.
Penilaian persepsional terbagai atas 4 item
yang sudah dijabarkan pada tabel dibawah ini. Sehingga selain bapak ibu
memiliki akun dan password untuk login, bapak ibu juga memiliki 9 akun login
lain sesuai dengan tabel dibawah ini. Nantinya ke 9 akun ini harus anda pilih
pesertanya yang akan menilai diri anda.
Saya berasumsi
bapak ibu sudah memiliki akun serdos, sekarang coba bapak ibu buka website serdos.ristekdikti.go.id, kemudian login. Isikan username dan password sesuai
dengan akun yang telah diberikan oleh PSD.
Setelah berhasil login, muncul menu UBAH PASSWORD, LOGOUT, dan
menu khusus DYS Lakukan pengubahan password default dengan password baru.
Selanjutnya klik tulisan peserta.
Lalu
muncul menu input data diri, persepsional, NBI & NPA (D4), bapak ibu klik tulisan
itu.
Jika DYS valid sebagai peserta pada
sesi Serdos yang sedang berjalan, maka informasi identitas DYS dan waktu
pengisian portofolio akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini. Dengan status
portofolio belum lengkap (warna merah) dan tulisan berwarna hijau
dibawahnya. Status merah menandakan bapak ibu harus sesegera mungkin mengisi
data keperluan D4.
Jika waktu pengisian/penyusunan
portofolio sudah selesai, DYS tidak dapat melanjutkan pengisian portofolionya. Jadi,
jika batas waktu pengisian portofolio sudah selesai dengan keterangan merah
paling bawah. Maka portofolio bapak ibu sudah tidak dapat diisi lagi, maka tu
saya tegaskan sebelumnya, tidak perlu mendengar pendapat rekan sejawat, rekan
sejawat bisa masuk dalam rekan sesat sesaat :D kalo sudah dapat akun, langsung gerak.
Apa aja sih isi portofolionya?
5 Langkah urutan pemenuhan Data Penilaian Persepsional dan Nilai Gabungan
oleh DYS. Ikuti dengan cermat urutan langkah-langkah tersebut.
Sekian
dulu profil pada menu D4, untuk mengefisienkan panjangnya artikel kita lanjut
ke artikel selanjutnya untuk membahas apa saja yang perlu diisi pada profil
data D4.
Labels:
Info Dosen
Thanks for reading Sertifikasi Dosen (SERDOS) Part 1: Profil Portofolio Pada D4. Please share...!
0 Comment for "Sertifikasi Dosen (SERDOS) Part 1: Profil Portofolio Pada D4"